MTsN 10 Banyuwangi menggelar bazar P5P2RA (proyek penguatan profil pelajar pancasila dan profil pelajar rahmatan lil'alamin), Kamis (16/5). Bertempat di halaman madrasah, kegiatan ini merupakan implentasi penerapan kurikulum merdeka.
Di hari sebelumnya, seluruh peserta didik mengikuti kegiatan pra bazar. Mereka menata tenda meja dan kursi agar lebih menarik para pengunjung. Tak hanya itu, mereka juga memasak jajanan yang akan mereka jual bersama kelompok. Seluruh peserta didik sangat antusias dalam mempersiapkan bazar.
Konsep bazar bernuansa tradisional dipilih dalam bazar kali ini. Setiap kelas diberi stand untuk menjual kuliner nusantara yang sudah didiskusikan oleh kelas masing-masing. Kegiatan dimulai pukul 6.30-11.30 WIB.
Moh. Makmun selaku koordinator acara mengungkapkan tujuan diadakan bazar, "Tujuan diadakannya bazar tradisional ini untuk mengenalkan makanan tradisional ciri khas nusantara kepada peserta didik," ujarnya.
Tak hanya itu, Kepala MTsN 10 Banyuwangi, Sugeng Maryono juga memberikan apreasiasi positif kegiatan ini. "Semoga dengan adanya bazar kuliner nusantara, seluruh peserta didik mengenal makanan tradisional dari daerah-daerah di Indonesia," pungkasnya. (vik/fit)
Sabtu, 18 Mei 2024
Bazar Kuliner Nusantara MTsN 10 Banyuwangi
Selasa, 30 April 2024
MTsN 10 Banyuwangi Laksanakan AM Berbasis CBT
Sebanyak 194 peserta didik kelas 9 MTsN 10 Banyuwangi, mengikuti Asesmen Madrasah (AM) berbasis Computer Based Test (CBT). Asesmen dilakukan dalam rangka evaluasi akhir Tahun Pelajaran 2023-2024 di Madrasah. Kegiatan ini, dilaksanakan mulai tanggal 29 April hingga 07 Mei 2024.
Kepala MTsN 10 Banyuwangi, Sugeng Maryono memantau jalannya ujian. Ia mengungkapkan, Ujian ini bertujuan untuk mengevaluasi pemahaman dan penerapan pengetahuan siswa dalam berbagai mata pelajaran yang sudah dipelajari selama 3 tahun di madrasah.
Sebelas mata pelajaran diujikan dalam AM kali ini. Setelah sebelumnya mereka mengikuti ujian praktik. Setiap peserta didik diberikan kesempatan untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam menerapkan teori yang telah dipelajari selama belajar di madrasah.
Lebih lanjut, kepala madrasah menyampaikan asesmen tahun ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai perkembangan akademik peserta didik. (rik)
Hari Kartini, MTsN 10 Banyuwangi Raih Juara 2 Kategori Busana dan Fashion
MTsN 10 Banyuwangi berhasil raih juara 2 dalam kategori Busana dan Fashion Hari Kartini. Acara ini digelar oleh Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi bertajuk pertemuan rutin DWP Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi dengan acara Halal Bihalal dan Hari Kartini, Rabu (24/4).
Acara yang diikuti oleh semua Unsur Pelaksana dari satker, KUA, Pengawas dan seluruh anggota DWP kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi ini, dihadiri oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag Kab. Banyuwangi, NY. Hj. Siti Qudsiyah Chaironi,S.Ag.
Kurang lebih sebanyak 150 peserta mengikuti Lomba Busana dan Fashion Show Hari Kartini.
Monica Ayu Rayindra dan Neni Puspa Pratiwi, mengaku tak menyangka bisa meraih juara dua. Mengingat seluruh peserta tampil dengan sangat baik. "Kami tidak menyangka, ini semua berkat doa keluarga besar MTsN 10 Banyuwangi, kami bisa berhasil meraih juara," ujarnya.
Sebelumnya, acara dibuka langsung oleh ketua DWP Kemenag Kab. Banyuwangi. Lalu dilanjutkan kajian oleh Farid Wajdi, S.Ag.,M.Pd mengenai Bulan Syawal, Keluarga, dan Hari Kartini.(gta)
Jumat, 29 Maret 2024
MTsN 10 Banyuwangi dan DWP Berbagi 1000 Takjil
Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 10 Banyuwangi kembali menggelar kegiatan berbagi takjil di Bulan Ramadan, Rabu (27/3). Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun. Kali ini, sebanyak 1000 takjil kembali disiapkan untuk dibagikan kepada warga sekitar.
Kepala madrasah beserta Ketua DWP UP MTs N 10 Banyuwangi, guru, dan siswa turut serta dalam pembagian takjil kali ini. Mereka dengan antusias menyiapkan dan menyalurkan takjil kepada warga yang melintas di depan MTsN 10 Banyuwangi.
"Acara ini rutin dilaksanakan setiap tahun, tujuan kami adalah berbagi. Seperti bunyi sebuah hadist, siapa yang memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa," ujar Kepala MTsN 10 Banyuwangi, Sugeng Maryono.
Ny. Hanik Setyowati Sugeng Maryono, Ketua DWP UP MTsN 10 Banyuwangi mengungkapkan rasa bahagianya bisa turut berbagi bersama keluarga besar MTsN 10 Banyuwangi.
Acara ini juga disambut antusias oleh warga sekitar, terbukti dengan singkatnya waktu dalam pembagian takjil. Tak butuh waktu lama 1000 takjil terbagikan untuk seluruh warga sekitar. Para warga mengaku bahagia dengan adanya pembagian takjil ini. (gta/aur)
Jumat, 22 Maret 2024
DWP UP MTsN 10 Banyuwangi, Berikan Materi Moderasi Beragama Saat Pondok Ramadan
MTsN 10 Banyuwangi laksanakan pondok ramadan hari pertama untuk putri, Rabu (20/3). Dua hari sebelumnya peserta didik putra sudah melaksanakan pondok ramadan terlebih dahulu. Acara ini dibuka dengan shalat duha berjamaah. kultum disampaikan oleh Istiana, salah satu guru MTsN 10 Banyuwangi.
Pondok Ramadan kali ini tampak berbeda dengan kehadiran Ny. Hanik Setyowati Sugeng Maryono, Ketua DWP UP MTsN 10 Banyuwangi. Ia bersama dengan anggota Dharma Wanita memberikan materi tentang Moderasi Beragama.
Para peserta Pondok Ramadan tampak antusias dalam menerima materi. "Ketika materi moderasi beragama, acaranya seru karena kita diberi materi dalam bentuk games, jadi sangat menyenangkan," ujar Gita, salah satu persta Pondok Ramadan.
Tak hanya bermain games, para peserta juga diajak bermain yel-yel moderasi beragama. Suasana menjadi hidup dan bersemangat.
Bu Hanik demikian sapaan akrab Ketua DWP UP MTsN 10 Banyuwangi, mengaku bahagia dengan respon baik dari para siswa. Ia berharap semoga siswa MTsN 10 Banyuwangi menjadi siswa yang moderat. Dengan menerapkan indikator Moderasi Beragama anti kekerasan. (anr/feb)
LKBB MTsN 10 Banyuwangi, 7 Kali Sabet Juara 1 Se-Kabupaten
Srikandi MTsN 10 Banyuwangi, kembali mengharumkan nama madrasah. Untuk ke-7 kalinya regu LKBB MTsN 10 Banyuwangi, menyabet juara 1. Kali ini, lomba digelar di SMK Nurut Taqwa bertajuk Scout Festival Nusantara Open 2024, Rabu (6/3), dan diikuti oleh SMP/MTs se-Kabupatena Banyuwangi.
Ada dua cabang lomba, umum dan jawara. Jawara hanya diperuntukkan untuk regu LKBB yang pernah menjuarai lomba LKBB sebelumnya. Sementara umum terbuka untuk semua regu LKBB. MTsN 10 Banyuwangi, berkesempatan mengikuti cabang lomba jawara, setelah memenangkan 6 kali lomba LKBB dan jura 1 tingkat Kabupaten.
Merlyn Delilah Artamevia, danton Srikandi MTsN 10 Banyuwangi, mengaku bahagia bisa kembali meraih juara 1. "Alhamdulillah, kami selalu mendapat juara 1, dan ini kali ke-7. Saya sangat bahagia," ujarnya sumringah.
Kepala MTsN 10 Banyuwangi, Sugeng Maryono mengaku bangga pada Srikandi MTsN 10 Banyuwangi. Berkat kekompakan dan kerja keras tim, bisa memberikan yang terbaik untuk madrasah. (rik)