Tim Verifikasi Dokumen dan Lapangan Calon Sekolah Adiwiyata Mandiri Tahun 2023 kunjungi MTsN 10 Banyuwangi (25/5). Tim verifikasi yang terdiri dari empat orang ini mengevaluasi kembali persiapan MTsN 10 Banyuwangi dalam upaya mencapai status madrasah Adiwiyata Mandiri pada tahun 2023.
Selama kunjungan, tim verifikasi mengevaluasi berbagai aspek termasuk manajemen lingkungan, pemanfaatan limbah, inovasi, penghijauan, serta berbagai program lain yang melibatkan guru, siswa, dan masyarakat. Selain itu, tim verifikasi juga melihat langsung lapangan, seperti area parkir, taman, tempat sampah, dan fasilitas lainnya untuk menilai tingkat keberhasilan MTsN 10 Banyuwangi dalam memenuhi kebutuhan madrasah Adiwiyata Mandiri.
Menurut Ketua Adiwiyata MTsN 10 Banyuwangi, Ni’ammullah, kunjungan tim verifikasi merupakan sebuah upaya yang sangat penting bagi madrasah dalam memperoleh predikat sekolah Adiwiyata Mandiri. Ia juga menambahkan bahwa MTsN 10 Banyuwangi telah menunjukkan komitmen untuk mengintegrasikan pendidikan lingkungan hidup dalam program pembelajaran, serta melaksanakan program-program yang ramah lingkungan, termasuk penanaman pohon, pengelolaan sampah, dan penghematan energi.
“Pihak MTsN 10 Banyuwangi berkomitmen untuk terus maju dalam menuju Adiwiyata Mandiri, dengan mengintegrasikan pendidikan lingkungan hidup dalam program pembelajaran, melaksanakan program-program yang ramah lingkungan dan terus berinovasi,” ujarnya.
Tim Verifikasi Dokumen dan Lapangan Calon Sekolah Adiwiyata Mandiri Tahun 2023 memberikan apresiasi dan masukan untuk MTsN 10 Banyuwangi dalam rangka pencapaian status sebagai madrasah Adiwiyata Mandiri. Diharapkan dengan kunjungan ini dapat memberikan motivasi dan dorongan pada MTsN 10 Banyuwangi serta seluruh warga madrasah untuk terus berkomitmen dalam menjaga dan melestarikan lingkungan hidup. (gta/vik)