MTsN 10 Banyuwangi menggelar Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), Rabu (11/9). Sebanyak 45 siswa, terpilih secara acak dari sistem mengikuti asesmen ini selama dua hari, hingga besok.
ANBK merupakan program penilaian yang diselenggarakan secara nasional untuk mendapatkan gambaran menyeluruh tentang kualitas satuan pendidikan. Dalam pelaksanaannya, ANBK terdiri dari tiga komponen utama.
Mengukur kemampuan literasi membaca dan numerasi siswa. Kedua, Survei Karakter yang bertujuan untuk memetakan profil karakter siswa. Ketiga, Survei Lingkungan Belajar yang digunakan untuk mengukur kualitas pembelajaran di madrasah.
Kepala MTsN 10 Banyuwangi, Sugeng Maryono berharap pelaksanaan ANBK dapat memberikan manfaat bagi madrasah. "Melalui ANBK, selain bisa memberikan manfaat, juga akan menjadi bahan evaluasi untuk meningkatkan mutu pendidikan di MTsN 10 Banyuwangi," ujarnya. (vik/rik)
Rabu, 11 September 2024
Uji Kompetensi dan Karakter Siswa, MTsN 10 Banyuwangi Gelar ANBK
Senin, 09 September 2024
MTsN 10 Banyuwangi Ajak Siswa Perkuat Iman
MTsN 10 Banyuwangi laksanakan upacara bendera hari Senin, (9/9). Siswa kelas 9D berkesempatan menjadi petugas upacara. Dalam amanatnya, Istianah, selaku pembina upacara, mengajak seluruh siswa untuk senantiasa meningkatkan kualitas ibadah.
Upacara yang berlangsung khidmat ini menjadi momen penting bagi seluruh siswa MTsN 10 Banyuwangi. Selain menunjukkan jiwa nasionalisme, juga sebagai ajang melatih kedisiplinan siswa.
Pembina upacara, Istianah menyampaikan pentingnya bagi generasi muda untuk memiliki landasan iman yang kuat. Ia berpesan agar seluruh siswa rajin beribadah dan mematuhi peraturan madrasah. "Ibadah bukan hanya kewajiban, namun juga merupakan kebutuhan bagi setiap individu," tegasnya.
Selain itu, pada akhir upacara, pembina OSIM memperkenalkan tiga pasangan calon ketua dan wakil ketua OSIM masa ibadah 2024/2025.
Paslon nomor 1, Keyla Putri Kirana (8C) dan Moh. Haydar Pratama (7G). Nomor 2, Muhammad Nurul Ilmi (8B) dan Fatimatus Zahra Hasna Sakhi (7B). Sementara Paslon nomor 3, M. Erwin Julianto (8B) dan Ikke Lady Rima S (7H). (zia/art)
Rabu, 04 September 2024
Laksanakan Gladi Bersih, MTsN 10 Banyuwangi Siap Hadapi ANBK
Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 10 Banyuwangi tengah bersiap menghadapi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), Rabu (4/9). Sebagai bentuk persiapan, madrasah melaksanakan gladi bersih selama dua hari, mulai hari ini hingga besok. Sebanyak 45 siswa yang dipilih secara acak oleh sistem mengikuti kegiatan ini.
Kepala MTsN 10 Banyuwangi, Sugeng Maryono menyampaikan, gladi bersih ANBK bertujuan untuk membekali siswa dengan pengalaman mengerjakan soal-soal ANBK secara langsung, serta menguji kesiapan infrastruktur dan jaringan madrasah.
Ada tiga komponen utama dalam ANBK, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar. AKM mengukur kemampuan literasi membaca dan numerasi siswa, sedangkan Survei Karakter dan Survei Lingkungan Belajar digunakan untuk memetakan karakter siswa dan kualitas pembelajaran di madrasah. (rik)
Senin, 02 September 2024
Pese Sukma MTsN 10 Banyuwangi Bergerak Cepat Bantu MI Islamiyah Kedaleman
Program Pese Sukma (Peduli Sesama Sukses Bersama) MTsN 10 Banyuwangi kembali bergerak. Kali ini, madrasah yang berlokasi di Rogojampi tersebut menyalurkan bantuan untuk MI Islamiyah Kedaleman, Senin (2/9). MI tersebut mengalami musibah robohnya ruang kelas 5, akibat hujan deras selama tiga hari berturut-turut pada Agustus lalu.
Bantuan sebesar Rp 4.049.500 diserahkan secara simbolis oleh Kepala MTsN 10 Banyuwangi, Sugeng Maryono, bersama guru dan perwakilan pengurus OSIM kepada Kepala MI Islamiyah Kedaleman, Nurlailiya. Proses penyerahan bantuan dilakukan dalam dua tahap, yakni transfer sebesar Rp 1.000.000 dan pemberian tunai sebesar Rp 3.049.500.
Sugeng Maryono mengungkapkan bahwa bantuan ini merupakan bentuk kepedulian seluruh civitas akademika MTsN 10 Banyuwangi terhadap sesama. “Kami berharap bantuan ini bisa bermanfaat bagi MI Islamiyah Kedaleman dan mempercepat proses renovasi ruang kelas yang rusak,” ujarnya. (vik/zar)
Pembina Upacara Tekankan Disiplin, Siswa MTsN 10 Banyuwangi
Senin pagi (2/9) MTsN 10 Banyuwangi, melaksanakan upacara rutin di halaman madrasah. Dalam kesempatan ini, Pembina Upacara, Bapak Nohan, menekankan pentingnya disiplin dan kepatuhan terhadap tata tertib madrasah.
Kegiatan ini berlangsung khidmat dengan siswa kelas 9C bertugas sebagai petugas upacara. Kegiatan upacara, bisa menjadi wadah bagi seluruh warga madrasah untuk merefleksikan kembali nilai-nilai disiplin yang harus dijunjung tinggi.
Dalam amanatnya, Bapak Nohan menyampaikan bahwa disiplin adalah kunci keberhasilan dalam mencapai tujuan. Dengan disiplin, siswa diharapkan dapat belajar dengan lebih efektif, menghargai waktu, dan menjaga nama baik madrasah. (qin/feb)
Selasa, 27 Agustus 2024
MTsN 10 Banyuwangi Hadapi Tantangan AKMI dengan Smartphone
Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan, MTsN 10 Banyuwangi menyelenggarakan Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI), Selasa (27/8). Sebanyak 205 siswa kelas 8, secara serentak mengikuti asesmen ini dengan metode semi online.
Tiga ruang digunakan selama dua sesi dan diselenggarakan selama dua hari. Peserta menggunakan perangkat smartphone masing-masing dalam mengerjakan soal. AKMI dirancang untuk mengukur kemampuan siswa dalam berbagai aspek, mulai dari literasi membaca dan numerasi hingga literasi sains dan sosial budaya.
Waka Kurikulum MTsN 10 Banyuwangi, Umu Nuraini mengungkapkan bahwa melalui asesmen ini, diharapkan dapat diperoleh data yang akurat mengenai kompetensi siswa serta menjadi bahan evaluasi guru dan madrasah dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. (vik/art)