Suasana penuh semangat dan keceriaan mewarnai Perkemahan Sabtu-Minggu (Persami) yang digelar MTsN 10 Banyuwangi (27/7). Acara ini menjadi momen spesial untuk menyambut para penggalang baru Pramuka gudep 07.201-07.202 MTsN 10 Banyuwangi tahun pelajaran 2024/2025.
Seluruh siswa kelas tujuh antusias mengikuti berbagai kegiatan kepramukaan yang dikemas dengan menyenangkan. Mulai dari permainan seru, galeri pramuka yang menarik, hingga game penjelajahan yang menantang dan berbasis teknologi. Tak hanya itu, kegiatan api unggun juga semakin menghangatkan suasana persaudaraan di antara para peserta.
Kepala MTsN 10 Banyuwangi, Sugeng Maryono, dalam sambutannya berpesan kepada seluruh adik-adik Pramuka, terutama kelas tujuh baru, untuk selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kepramukaan. “Saya berharap adik-adik semua dapat selalu bersikap disiplin, menjalankan dasa darma Pramuka dengan baik, dan menjadikan kegiatan Pramuka sebagai wadah untuk mengembangkan diri,” ujarnya. (vik/rik)
Sabtu, 27 Juli 2024
PERSAMI, MTsN 10 Banyuwangi Sambut Penggalang Baru
Rabu, 24 Juli 2024
MTsN 10 Banyuwangi Membentuk Karakter dengan Shalat Berjamaah
Sebagai salah satu madrasah bernafaskan Islam, MTsN 10 Banyuwangi memiliki program pembinaan karakter yang berlandaskan nilai-nilai agama. Salah satunya adalah membiasakan seluruh siswa untuk melaksanakan shalat berjamaah.
Setiap hari, siswa MTsN 10 Banyuwangi dibiasakan untuk shalat Duha berjamaah sebelum memulai pelajaran, shalat Dzuhur berjamaah di waktu dzuhur, dan shalat Ashar berjamaah di waktu Ashar. Kegiatan ini dilaksanakan di masjid madrasah.
Menurut koordinator keagamaan MTsN 10 Banyuwangi, Hamdawi, kegiatan shalat berjamaah ini bertujuan untuk membentuk karakter siswa yang religius dan berakhlak mulia.
"Melalui pembiasaan shalat berjamaah ini, kami ingin menanamkan nilai-nilai keimanan dan ketakwaan pada diri siswa. Selain itu, shalat berjamaah juga mengajarkan siswa tentang kedisiplinan, kebersamaan, dan rasa tanggung jawab," jelasnya. (rik)
Selasa, 23 Juli 2024
Semarak International Tour de Banyuwangi Ijen 2024 Lewati MTsN 10 Banyuwangi
Antusiasme mewarnai kemeriahan International Tour de Banyuwangi Ijen 2024 saat para pebalap beradu kecepatan melewati MTsN 10 Banyuwangi, Selasa (23/7). Guru dan siswa berkesempatan menyaksikan langsung di depan madrasah.
Tour de Banyuwangi Ijen, yang merupakan bagian dari agenda resmi Federasi Balap Sepeda Dunia, tak hanya menarik perhatian masyarakat umum, namun juga menjadi momen istimewa bagi para pelajar. Mereka bisa menyaksikan langsung semangat para pembalap dari berbagai negara.
Dengan antusias, para siswa membawa bendera dari berbagai negara untuk menyemangati para peserta. (feb/vik)
Sabtu, 20 Juli 2024
Penutupan MATSAMA MTsN 10 Banyuwangi Diwarnai Demo Ekskul dan Pelepasan ID Card
Masa Ta'aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) MTsN 10 Banyuwangi Tahun Pelajaran 2023/2024 resmi ditutup, Sabtu (20/7). Acara penutupan yang meriah ditandai dengan pelepasan ID Card MATSAMA oleh siswa baru.
Sebelum acara penutupan, para peserta MATSAMA disuguhkan dengan penampilan demo dari berbagai ekstrakurikuler (ekskul) yang ada di MTsN 10 Banyuwangi. Mulai dari ekskul jurnalistik, hadrah, basket, advertising, tari, pramuka, dan masih banyak lagi. Penampilan ekskul ini bertujuan untuk mengenalkan kepada siswa baru tentang ragam kegiatan positif yang dapat mereka ikuti di madrasah.
Acara penutupan dihadiri oleh seluruh peserta MATSAMA dan dewan guru. Niamullah, WAKA Kesiswaan MTsN 10 Banyuwangi, menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia MATSAMA yang telah bekerja keras untuk menyukseskan acara ini. Ia juga berpesan kepada para siswa baru untuk tetap semangat belajar dan mengikuti kegiatan madrasah dengan penuh antusias.
Penutupan MATSAMA MTsN 10 Banyuwangi ini diharapkan dapat menjadi awal yang baik bagi para siswa baru untuk memulai jenjang pendidikan di madrasah. Diharapkan mereka dapat menjadi siswa yang berprestasi, berakhlak mulia, dan membawa nama baik MTsN 10 Banyuwangi. (art/qin)
Rabu, 12 Juni 2024
Purnawiyata, 194 Siswa MTs Negeri 10 Banyuwangi Dinyatakan Lulus
MTs Negeri 10 Banyuwangi gelar acara Purnawiyata kelas 9 sebagai tanda akhir masa sekolah mereka. Sebanyak 194 siswa dinyatakan lulus dari MTs Negeri 10 Banyuwangi. Acara yang bertema "Taburlah gagasan, Petiklah Perubahan dan Railah Impian di Masa Depan" digelar di Auditorium Al Aly, Rabu (12/6).
Dalam kesempatan ini, Kepala Kementrian Agama Kabupaten Banyuwangi, Chaironi Hidayat bersama istri turut hadir. Tak hanya itu Kasi Pendma, Pengawas Madrasah, Ketua Dharmawanita, Kepala Sekolah SD/MI juga hadir.
MC membuka acara dengan tiga bahasa yaitu bahasa Arab, Inggris, dan Indonesia. Selanjutnya acara diisi dengan penampilan kreasi siswa MTs Negeri 10 Banyuwangi. Mulai dengan menyayi, Tari khas Banyuwangi Gandrung Gurit Mangir dan tari Thahara. Bakat siswa siswi MTs Negeri 10 Banyuwangi ditampilkan dengan apik pada kesempatan ini.
Kepala MTs Negeri 10 Banyuwangi, Sugeng Maryono, memberikan motivasi dan arahan untuk siswa siswi MTs Negeri 10 Banyuwangi. Dalam sambutannya, ia mengajak seluruh siswa yang dinyatakan lulus untuk terus berjuang dalam meraih cita-cita dan meraih kesuksesan di masa depan.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pemberian penghargaan kepada siswa berprestasi, 5 peringkat dalam kategori akademik dan 12 siswa non akademik. Acara pelepasan ditutup dengan lambaian tangan antara guru dan seluruh kelas 9 yang dinyatakan lulus. (art/fit)
Sabtu, 18 Mei 2024
Bazar Kuliner Nusantara MTsN 10 Banyuwangi
MTsN 10 Banyuwangi menggelar bazar P5P2RA (proyek penguatan profil pelajar pancasila dan profil pelajar rahmatan lil'alamin), Kamis (16/5). Bertempat di halaman madrasah, kegiatan ini merupakan implentasi penerapan kurikulum merdeka.
Di hari sebelumnya, seluruh peserta didik mengikuti kegiatan pra bazar. Mereka menata tenda meja dan kursi agar lebih menarik para pengunjung. Tak hanya itu, mereka juga memasak jajanan yang akan mereka jual bersama kelompok. Seluruh peserta didik sangat antusias dalam mempersiapkan bazar.
Konsep bazar bernuansa tradisional dipilih dalam bazar kali ini. Setiap kelas diberi stand untuk menjual kuliner nusantara yang sudah didiskusikan oleh kelas masing-masing. Kegiatan dimulai pukul 6.30-11.30 WIB.
Moh. Makmun selaku koordinator acara mengungkapkan tujuan diadakan bazar, "Tujuan diadakannya bazar tradisional ini untuk mengenalkan makanan tradisional ciri khas nusantara kepada peserta didik," ujarnya.
Tak hanya itu, Kepala MTsN 10 Banyuwangi, Sugeng Maryono juga memberikan apreasiasi positif kegiatan ini. "Semoga dengan adanya bazar kuliner nusantara, seluruh peserta didik mengenal makanan tradisional dari daerah-daerah di Indonesia," pungkasnya. (vik/fit)