Prestasi gemilang berhasil diraih oleh MTsN 10 Banyuwangi dalam ajang Lomba Panahan Tingkat Kabupaten (KEJURKAB) se-Banyuwangi, (4-5/3). Lomba yang digelar di lapangan Desa Balak ini diikuti oleh tingkat SD/MI, SMP/MTs, serta SMA/UMUM, dan dihadiri oleh para peserta berbakat dari sejumlah sekolah.
Elang Dwi Pratiwi, siswi MTsN 10 Banyuwangi, tampil gemilang dengan meraih Juara 2 dalam Devisi Bearbow Beregu Umum, Bearbow Kualifikasi Umum, Bearbow Aduan SMP/MTs, dan Bearbow Beregu SMP/MTs. Tidak hanya Elang, Arum Ayuki juga mengukir prestasi dengan menjadi Juara 2 Beregu Devisi Barebow SMP/MTs. Sementara Falaha Sa'dy Kamil meraih Juara 2 dalam Beregu Paralon SMP/MTs serta Mixe Team SMP/MTs. Nur Izzatur Rohmah juga turut menyumbangkan prestasi dengan meraih Juara 3 dalam Beregu Paralon SMP/MTs.
Kepala MTsN 10 Banyuwangi, Sugeng Maryono merasa bangga dan berterima kasih atas upaya maksimal yang dilakukan oleh para siswa dan guru pembina. Prestasi ini tidak hanya membanggakan madrasah, tetapi juga menunjukkan potensi besar yang dimiliki oleh siswa-siswi MTsN 10 Banyuwangi di bidang olahraga panahan. (rik)
Jumat, 22 Maret 2024
MTsN 10 Banyuwangi Raih Juara, Lomba Panahan Tingkat Kabupaten
Minggu, 25 Februari 2024
Bawakan Tarian Sorote Lintang, MTsN 10 Banyuwangi Raih Juara 3.
Grup Tari MTsN 10 Banyuwangi raih juara 3 Sejawa-Bali, Sabtu (24/2/2024). Acara ini digelar dalam rangka memperingati milad ke-29 MAN 3 Banyuwangi. Dengan membawakan Tari Sorote Lintang mereka tampil memukau dan mengesankan.
Sebanyak 19 peserta berpartisipasi dalam ajang ini. Grup tari MTsN 10 Banyuwangi berhasil menempati posisi juara 3 setelah bersaing ketat dengan peserta lainnya.
Menurut Diah Rusdhiana, pembina tari MTsN 10 Banyuwangi, persiapan yang mereka lakukan cukup singkat, namun berkat kekompakan grup, mereka bisa menampilkan yang terbaik. "Kami hanya latihan 8 hari, persiapannya cukup mendadak. Tapi alhamdulillah anak-anak luar bisa," ujarnya.
Para penonton dan juri terkesima dengan kedalaman makna yang disampaikan melalui gerakan tari yang mengalun indah dan penuh ekspresi dari Grup Tari MTsN 10 Banyuwangi. Keberanian dan kekompakan anggota grup tari dalam memberikan penampilan yang berbeda dan berkesan telah membawa mereka meraih posisi yang membanggakan. (rik)
Evaluasi Bahaya Narkoba, MTsN 10 Banyuwangi Ikuti Penyuluhan
MTsN 10 Banyuwangi kembali ikuti penyuluhan Bahaya Narkoba, Jumat (23/2). Acara ini merupakan kelanjutan dari penyuluhan sebelumnya. Dengan narasumber yang sama, Agus Harianto dan Diah Fitriani Ningsih. Acara ini digelar dalam upaya memberikan edukasi yang lebih mendalam tentang bahaya narkoba kepada para siswa.
Menariknya, seluruh siswa yang mengikuti memberikan respon yang sangat positif terhadap kegiatan evaluasi bahaya narkoba ini. Mereka mendengarkan informasi dengan antusiasme. Hal ini karena mereka menyadari, betapa pentingnya pemahaman akan bahaya narkoba di usia remaja.
Kegiatan evaluasi ini memberikan kesempatan bagi para siswa untuk lebih memahami dan mengenali tanda-tanda bahaya narkoba, sekaligus mengajarkan mereka untuk memilih jalur yang tepat dalam menjauhi hal-hal negatif tersebut. Diharapkan, melalui edukasi yang diberikan dalam kegiatan ini, para siswa dapat menjadi agen perubahan yang mempromosikan gaya hidup sehat dan bebas dari narkoba di lingkungan mereka.
Kepala MTsN 10 Banyuwangi, Sugeng Maryono menyambut baik digelarnya acara ini. "Kami mendukung dengan adanya acara ini dan berharap seluruh siswa bisa lebih memahami lagi, mengenai bahaya narkoba," ujarnya. (vik/nza)
Kamis, 22 Februari 2024
Sekali Lagi MTsN 10 Banyuwangi Sabet Juara 1 LKBB
MTsN 10 Banyuwangi mencatat prestasi gemilang dengan kembali meraih juara 1 dalam Lomba Kreasi Baris-Berbaris (LKBB). Kali ini lomba diselenggarakan di MAN 3 Banyuwangi, dalam rangka perayaan ulang tahun ke-29, Kamis (22/2/2024). Kemenangan ini merupakan pencapaian yang membanggakan bagi seluruh elemen MTsN 10 Banyuwangi yang telah bekerja keras dan berlatih secara intensif.
Dengan semangat untuk menjadi generasi pemuda emas yang peduli dan bertanggung jawab, Srikandi Madsanesewangi memberikan penampilan terbaiknya. Merlyn Delilah Artamevia, sebagai daton mengungkapkan rasa bahagianya. Kerja keras yang dilakukan selama latihan, meraih hasil yang memuaskan.
Kepala MTsN 10 Banyuwangi, Sugeng Maryono memberikan selamat atas prestasi yang membanggakan ini. "Saya ucapkan selamat kepada Srikandi Madsanesewangi, atas kerja kerasnya telah mengharumkan nama MTsN 10 Banyuwangi," ujarnya (rik)
Siswa Kelas 9 MTsN 10 Banyuwangi Ikuti ABM (Asesmen Bakat dan Minat)
Sebanyak 194 siswa kelas 9 MTs Negeri 10 Banyuwangi mengikuti Asesmen Bakat dan Minat (ABM) yang diselenggarakan di Madrasah mereka, Senin (19/2). Tujuan dari ABM ini adalah memberikan informasi kepada satuan pendidikan tentang potensi siswa dalam bidang-bidang khusus dan sesuai dengan minat mereka. Sehingga dapat memprediksi kemampuan siswa jika diberi kesempatan untuk melanjutkan belajar ke jenjang yang lebih tinggi.
Kepala MTsN 10 Banyuwangi, Sugeng Maryono menyambut antusias partisipasi para siswa dalam ABM ini. Ia berharap bahwa melalui asesmen ini, madrasah dapat lebih memahami potensi-potensi yang dimiliki oleh tiap siswa dan memberikan arahan yang tepat dalam pengembangan bakat mereka.
Selain itu, ABM juga diharapkan dapat menjadi panduan bagi siswa dalam menentukan pilihan karir dan minat mereka di masa depan.
"Kami berharap melalui ABM ini, setiap siswa dapat diberi kesempatan yang sesuai dengan potensi dan minatnya untuk meraih kesuksesan di masa depan. Kami akan terus mendukung dan membimbing mereka dalam mewujudkan impian mereka," ujar Kepala MTsN 10 Banyuwangi, Sugeng Maryono (rik/gta).
DWP UP MTsN 10 Banyuwangi Peringati Isra' Miraj dengan Pertemuan Rutin dan Kegiatan Sosial
Dharma Wanita Persatuan (DWP) Unsur Pelaksana (UP) MTsN 10 Banyuwangi mengadakan pertemuan rutin dalam rangka memperingati Isra' Miraj. Acara tersebut diadakan pada Jumat (16/2) dengan menghadirkan Ustadzah Nurul sebagai pembicara utama.
Sebelum memasuki acara inti, kepala MTsN 10 Banyuwangi, Sugeng Maryono dan ketua DWP MTsN 10 Banyuwangi, Ny. Hanik Setyowati Sugeng Maryono, melakukan santunan sebagai bagian dari kegiatan sosial. Santunan tersebut bertujuan untuk memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan, serta memberikan rasa kebahagiaan kepada anak-anak yang diberikan santunan.
Setelah santunan, dilanjutkan dengan acara inti yaitu pertemuan rutin. Dalam pertemuan ini, Ustadzah Nurul memberikan pemahaman dan pembekalan kepada ibu Dharma Wanita yang hadir mengenai Isra' Miraj.
Selain acara inti, juga digelar kerjasama dengan Puskesmas Gitik dalam melakukan Tes Iva (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan reproduksi, terutama pada wanita. (rik)