Dalam rangka memperingati 1 Muharram 1445 H atau tahun baru Islam. Keluarga besar MTsN 10 Banyuwangi mengadakan pawai atau kirab serta santunan bagi anak yatim piatu pada Jum'at (21/07) di MTsN 10 Banyuwangi. Acara ini diselenggarakan untuk memperingati tahun baru Islam dan untuk mendidik siswa tentang pentingnya berbagi dengan sesama, termasuk dengan anak yatim piatu. Acara ini sangat meriah dan semua warga MTsN sangat antusias dalam mengikutinya.
Kegiatan diawali dengan pawai atau kirab mengelilingi lingkungan madrasah dan sekitarnya, diawali dengan pembukaan yang diisi oleh Sugeng Maryono, S.Pd, M.M. Pawai diikuti oleh kelas 7, 8, 9, dan juga para guru. Mereka mengikuti pawai ini dengan penuh antusiasme, karena merupakan acara tahunan yang diadakan. Pawai ini dilaksanakan dengan rute di sekitar MTsN 10 Banyuwangi dan diakhiri di lokasi yang sama dengan diiringi oleh drumband Gita Matsama Band. Demi ketertiban umum, pawai ini dikawal sejumlah polisi dari POLSEK Rogojampi.
Tujuan pawai ini adalah untuk mengenang sejarah peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah dalam menyampaikan dakwah Islam serta sebagai pembelajaran dan pembiasaan bagi anak-anak didik dalam mengisi kegiatan tahun baru Islam dengan hal-hal yang positif dan religius.
Dalam acara ini juga diadakan santunan bagi 43 peserta didik yatim atau piatu yang ada di MTsN 10 Banyuwangi dengan tema "Merajut Ukhuwah Menggapai Berkah." Sebelum santunan, diadakan tausiah dan doa yang dipimpin oleh Ustadz Nohan. Kemudian dilanjutkan dengan acara santunan anak yatim piatu.
Dengan adanya kegiatan santunan anak yatim piatu ini, Sugeng Maryono berharap semoga siswa MTsN 10 Banyuwangi lebih menghormati orang tua selagi masih ada. (gta/feb)"