Jumat, 28 Oktober 2022

MTsN 10 Banyuwangi Tanamkan Komitmen di Hari Santri

Banyuwangi (Humas) - Santri Ma’had Darussyafaat MTs Negeri 10 Banyuwangi bersama seluruh siswa mengikuti upacara peringatan Hari Santri Nasional (HSN) Sabtu, (22/10/2022). Kepala madrasah, Sugeg Maryono menjadi pembina dalam kesempatan ini. Bertempat di lapangan MTsN 10 Banyuwangi, seluruh peserta mengenakan pakaian layaknya santri. 

Siswa putra mengenakan sarung dan peci, sementara siswa putri mengenakan baju muslimah. Pakaian tersebut merupkan simbolis untuk memperingati hari santri. Dengan mengusung tema, “Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan.”  Mengandung pesan bahwa santri adalah pribadi yang selalu siap sedia mendarmabaktikan hidupnya untuk bangsa dan negara. 

Demikian juga santri di Ma’had Darussyafaat dan seluruh siswa MTsN 10 Banyuwangi, diharapkan bisa berbakti untuk bangsa dan negara. “Hari Santri Nasional harus bisa menjadi momentum pendorong bagi santri untuk menanamkan komitmen menjadikan Indonesia lebih baik dan lebih maju,” ujar Sugeng Maryono dalam sambutannya.

Tak hanya memperingati Hari Santri Nasional, MTsN 10 Banyuwangi juga memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Bertempat di masjid Nurul Iman yang terletak di MTsN 10 Banyuwangi,  seluruh siswa dan guru bekumpul untuk bersholawat. Tak hanya itu, mereka juga mendengarkan mauidhoh hasanah dari Ustad Komaruz Zaman, Lc.

“Dengan diakan dua acara ini, diharapakan seluruh siswa yang ada di MTsN 10 Banyuwangi, juga yang ada di Ma’had bisa menjadi santri yang mencintai dan meneladani hidup Nabi Muhammad SAW,” pungkas Sugeng Maryono. (rik)












Readmore → MTsN 10 Banyuwangi Tanamkan Komitmen di Hari Santri

Jumat, 21 Oktober 2022

MTsN 10 Banyuwangi Latih Jiwa Kepemimpinan Siswa Dengan LDKM

Banyuwangi (Humas) – Latihan Dasar Kepemimpinan Madrasah (LDKM) Organisasi Intra Madrasah (OSIM) MTs Negeri 10 Banyuwangi, digelar di Camping Ground Boom Marina Banyuwangi selama tiga hari (14-16/10). Kepala MTsN 10 Banyuwangi, Sugeng Maryono membuka acara ini secara resmi dengan mengalungkan tanda pengenal peserta. 

Sebanyak 46  peserta mengikuti dengan antusias, sejak hari pertama hingga upacara penutupan. Mereka adalah pengurus OSIM baru masa ibadah 2022-2023. Untuk bisa mengikuti kegiatan ini, meraka harus mengikuti berberapa rangkaian tes untuk menjadi pengurus OSIM. Mulai dari tes tulis wawancara hingga pemilihan ketua dan wakil ketua OSIM bulan lalu. LDKM sendiri bertujuan untuk melatih jiwa kepemimpinan para pengurus OSIM.

Dalam pidatonya, Sugeng Maryono mengungkapkan, bahwa pengurus OSIM adalah siswa pilihan dari ratusan siswa di MTsN 10 Banyuwangi. Oleh karena itu mereka harus bisa menjadi contoh yang baik bagi siswa lainnya. 

“Tidak semua siswa berkesempatan untuk bisa mengikuti LDKM, gunakan kesempatan ini dengan baik. Kalian semua adalah pemimpin, jadilah pemimpin yang bisa memberikan contoh baik untuk siswa yang lainnya,” ujar Pak Sugeng (demikian sapaan akrabnya).

Dia juga mengatakan, bahwa kegiatan LDKM sangat besar sekali manfaatnya bagi siswa. Ia meminta siswa agar serius dalam mengikuti pelatihan kali ini. 

Selama LDKM, siwa diajak mengikuti beberapa kegiatan untuk melatih kekompakan dalam keorganisasian. Kerjasama yang baik dengan tim dilatih dalam kesempatan ini. Kegiatan yang seru dan menyenangkan membuaut para peserta antusias dan gembira setiap mengikuti materi.

LDKM berakhir dengan upacara penutupan yang dilaksanakan pada hari ketiga. Diharapkan setelah mengikuti kegiatan ini, pengurus OSIM MTsN 10 Banyuwangi mampu memiliki jiwa kepemimpinan yang baik. (rik)

















Readmore → MTsN 10 Banyuwangi Latih Jiwa Kepemimpinan Siswa Dengan LDKM

Rabu, 19 Oktober 2022

Kepala TU MTsN 10 Banyuwangi, Lepas Pisah

Lepas pisah kepala Tata Usaha (TU) MTsN 10 Banyuwanagi, Choirul Umam, SH. M.H.I dilaksanakan di ruang guru MTsN 10 Banyuwangi, Kamis (6/10/22). Rasa haru, sangat terasa siang tadi. Mengingat Pak Umam, demikian sapaan akrabnya harus meninggalkan MTsN 10 Banyuwangi. Acara ini dihadiri oleh Kepala MTsN 10 Banyuwangi, Ketua komite, guru dan karyawan.

Acara dimulai dengan sambutan kepala MTsN 10 Banyuwangi, Sugeng Maryono, S.Pd, M.M. Dalam sambutannya dia mengungkapkan apresiasi kinerja Choirul Umam selama ini. Tak hanya itu, dia juga menyampaikan ucapan selamatnya di tempat tugas yang baru. Kemudian sambutan dilanjutkan oleh ketua komite, Ir. Sucipto.

Sebuah puisi juga turut dibacakan oleh WAKA Humas, Drs. Asrori. Puisi tersebut berisi tentang kebersamaan selama di MTsN 10 Banyuwangi, yang pada akhirnya harus berpisah. Setiap pertemuan memang selalu ada perpisahan. Tugas boleh saja tuntas, silaturahmi tanpa batas. Meski tugas Choirul Umam sebagai kepala TU di MTsN 10 Banyuwangi telah tuntas, diharapkan silaturahmi tetap terjalin.

Acara diakhiri dengan penyerahan cinderamata dan doa. Rasa haru semakin meluap, ketika berakhir dengan berjabat tangan kepala madrasah, ketua komite, guru dan karyawan MTsN 10 Banyuwangi dengan Choirul Umam. (rik)













Readmore → Kepala TU MTsN 10 Banyuwangi, Lepas Pisah

Sabtu, 24 September 2022

Screening Kesehatan, untuk MTsN 10 Banyuwangi Lebih Sehat

MTsN 10 Banyuwangi, mendapat kunjungan dari Puskesmas Gitik, Senin (19/9). Kedatangan mereka adalah untuk melakulan screening siswa madrasah. Kegiatan ini, merupakan program tahunan Puskesmas Gitik. Screening dilakukan untuk memeriksa tinggi badan, berat badan, kondisi mata, telinga, gigi dan tensi darah. Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kesehatan siswa madrasah.

Dalam kunjungannya Drg. Ai Nurul Hidayah, beserta tim melakukan screening seluruh siswa MTsN 10 Banyuwangi, mulai dari kelas tujuh hingga kelas sembilan. Pembina UKS MTsN 10 Banyuwangi, Muflihatus Sobariyah S. Pd mengucapkan banyak terima kasih, kepada tim puskesmas yang telah datang.

Drg. Ai Nurul Hidayah menuturkan bahwa, pemeriksaan kesehatan secara rutin pada siswa memang sangat penting untuk dilakukan. Hal ini, agar siswa tetap sehat, hidup bersih, dan cerdas. Tak hanya sehat secara jasmani, namun diharapkan juga, siswa sehat secara rohani.

MTsN 10 Banyuwangi berkomitmen untuk terus mewujudkan madrasah sehat dengan menjaga lingkungan dan terus bekerjasama dengan puskesmas terdekat. Sosialisasi dari tenaga kesehatan, memang sangat diperlukan untuk memberi wawasan pada warga madrasah, khususnya siswa, untuk selalu menjaga kesehatan. (nin/ema/fiy/ila/tia)







 

Readmore → Screening Kesehatan, untuk MTsN 10 Banyuwangi Lebih Sehat

Grup Drumband MTsN 10 Banyuwangi Sambut Menko Luhut

 

Kamis, (1/9) grup drumband MTs Negeri 10 Banyuwangi Gita Mashama Band’s, berkesempatan menyambut kehadiran Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan yang berkunjung ke Banyuwangi. Bertempat di Taman Belambangan, grub drumband yang pernah menyabet juara kirab se-Kabupaten Banyuwangi ini, tampil memukau.

Acara penyambutan berlangsung sejak pukul 08.00 WIB. Grup drumband Gita Mashama tampil dengan maksimal dalam acara tersebut. Seperti diketahui bersama Menko Luhut datang ke Banyuwangi dalam rangka mengunjungi Expo Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pondok pesantren se-Jawa Timur, yang diselenggarakan di Gedung Seni Budaya (Gesibu) Blambangan.

Kegiatan bertajuk “Expo UMKM Binaan Pesanten” ini, menghadirkan berbagai produk unggulan dari 50 pondok pesantren di wiliyah Jawa Timur, yang menjadi mitra binaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dan Banyuwangi, terpilih sebagai tuan rumah kegiatan besar Tersebut. (rik)






 

Readmore → Grup Drumband MTsN 10 Banyuwangi Sambut Menko Luhut

Rabu, 31 Agustus 2022

MTsN 10 Banyuwangi Ikut Serta Laksanakan Konservasi

Dalam rangka HUT KE-77 Republik Indonesia, Garuda Kencana Nusantara Indonesia bersama MTsN 10 Banyuwangi melaksanakan konservasi atau penghijauan (26/8). Bertempat di Dam Concrong Kecamatan Rogojampi, perwakilan 10 siswa dari MTsN Adiwiyata ini ikut menanam pohon. Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Banyuwangi H. Sugirah, S. Pd, M.Si

Sebagai madrasah yang peduli lingkungan, MTsN 10 Banyuwangi sangat antusias mengikuti kegiatan konservasi ini.  Diharapkan dengan ikut serta melaksakan penghijauan, Siswa MTsN 10 Banyuwangi, semakin dekat dengan lingkungan sekitar. Tentu tak hanya sekedar dekat, tapi juga peduli dan menjaga lingkungan.

Tak hanya itu, dalam kegiatan ini MTsN 10 Banyuwagi juga ikut serta dalam penandatanganan dukungan ‘Rogojampi Bisa’. Sebutan ini, merupakan julukan baru bagi warga Kecamatan Rogojampi bersiap untuk tancap gass. Menurut Wakil Bupati, Dam Concrong merupakan tempat yang tepat untuk dijadikan wisata, karena memiliki banyak potensi untuk menumbuhkan ekonomi. Oleh karena itu, seluruh masyarakat harus menjaga dan melestarikannya. 

“Mari bersahabat dengan alam, jika kita bersahabat maka alam juga bersahabat dengan kita,” ujar Wakil Bupati Sugirah. (sak)










Readmore → MTsN 10 Banyuwangi Ikut Serta Laksanakan Konservasi