Masa Ta’aruf Siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri 10 Banyuwangi Tapel 2022/2023

        

        Senin, (18/7) MTs N 10 Banyuwangi melaksanakan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) sebagai pengenalan dan sosialisasi bagi peserta didik baru. Acara ini dibuka oleh KASI BIMAS Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi, Drs. H. Mastur, M. Pd. I. MATSAMA akan dilaksanakan selama tiga hari, mulai 18 hingga 21 Juli 2022.

        Sebanyak 200 siswa mengikuti MATSAMA yang dilaksanakan di MTs N 10 Banyuwangi ini, dengan rincian 99 siswa putra dan 101 putri.  Sementara materi dan desain pelaksanakan MATSAMA MTs Negeri 10 Banyuwangi tahun pelajaran 2022/2023, mengacu pada panduan pelaksanan MATSAMA yang dikeluarkan oleh Direktur KSKK Madrasah Direktotat Jenderal Pendidikan Islam Nomor : B- 1419/Dj.l/Dt.l.l/HM.01/06/2022 tanggal 13 Juni 2022.

        Desain Pelakasanaan MATSAMA MTs Negeri 10 Banyuwangi pada tahun ini dilaksanakan secara tatap muka dan interaksi secara langsung dengan tetap melaksanakan Protokol kesehatan. Agar hasil kegiatan  MATSAMA bisa lebih mengena pada peserta didik baru, MTs N 10 Banyuwangi  bekerja sama dengan Kepolisian dan Koramil Rogojampi serta pakar tentang pengelolaan lingkungan agar lingkungan madrasah bisa menjadi lebih indah, hijau, bersih, dan sehat.

        MATSAMA tahun lalu, yang dilaksanakan secara daring/virtual tentunya sangat berbeda dengan MATSAMA tahun ini. Desain  tatap muka/model luring dirasa jauh lebih menyenangkan, interaksi siswa menjadi lebih hidup, serta materi MATSAMA lebih mudah dipahami oleh siswa.

        Dengan dilaksanakan MATSAMA di MTs Negeri 10 Banyuwangi tahun ini, diharapkan  siswa baru bisa lebih mengenal kondisi yang ada di MTsN 10 Banyuwangi, baik  lingkungan fisik maupun non fisik. (rik)

Readmore → Masa Ta’aruf Siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri 10 Banyuwangi Tapel 2022/2023

Sambut Tahun Baru Islam dengan Pawai Ta’aruf

        Dalam rangka menyambut tahun baru Islam 1444 hijriah, MTs Negeri 10 Banyuwangi bersama MI Islamiyah Pengatigan dan TK Muslimat 130 menggelar pawai ta’aruf (29/7). Dengan mengangkat tema, sebagai momentum perbaikan diri menjadi pelajar yang lebih terampil dan anggun dalam berakhlakul karimah,  diharapkan para pelajar lebih mencintai nilai-nilai keislaman.

Start pawai dimulai dari Dusun Lugjag  menuju Dusun Cangkring, pukul 07.00 WIB. Acara ini, disambut para warga dengan sangat antusias. MTs Negeri 10 Banyuwangi sendiri, melibatkan seluruh siswa baru kelas tujuh dengan didampingi bapak dan ibu guru. 

Koordinator keagamaan MTs Negeri 10 Banyuwangi, Hamdawi, S.Ag mengungkapkan bahwa acara semacam ini bagus untuk dilaksanakan. Pasalnya selama ini banyak siswa yang kurang begitu paham mengenai tahun baru Islam. “Acara pawai ta’aruf ini, bagus dilaksanakan sebagai bentuk syiar Islam untuk masyarakat. Pembelajaran juga bagi siswa mengenai tahun baru Islam, karena kebanyakan dari mereka belum begitu paham,” ujarnya. (rik)

Readmore → Sambut Tahun Baru Islam dengan Pawai Ta’aruf

MTs Negeri 10 Banyuwangi, Sembelih Hewan Kurban

       

        Dalam rangka memperingati hari raya Idul Adha 1443 Hijriah. MTs Negeri 10 Banyuwangi melaksanakan penyembelihan hewan kurban, Minggu (10/6). Bertempat di halaman belakang madrasah, seluruh guru dan OSIM melaksanakan kegiatan tahunan ini.  Sebanyak dua ekor sapi dan satu ekor kambing disembelih sebagai hewan kurban. 

Hewan tersebut berasal dari sumbangan seluruh siswa yang dikoordinir untuk membeli seekor sapi. Satu ekor sapi lagi, merupakan sumbangan dari tujuh orang guru MTs Negeri 10 Banyuwangi dan satu ekor kambing dari BSI (Bank Syariah Indonesia).

Setelah disembelih, daging kurban didistribusikan kepada siswa yang kurang mampu dan anak yatim. Untuk tahun ini, sebanyak 75 siswa yang mendapatkan daging kurban. Tak hanya itu, daging juga diberikan kepada masyarakat di sekitar Dusun Cangkring dan Lugjag.

Tujuan dari penyembelihan hewan kurban ini, diharapkan semua siswa dapat melihat langsung dan belajar cara menyembelih hewan kurban. ”Tahun-tahun sebelumnya, semua siswa menyaksikan secara langsung, karena tahun ini bertepatan siswa libur, maka hanya melibatkan perwakilan siswa dari OSIM,” pungkas Ni’ammullah selaku ketua panitia Idul Adha. (rik)

Readmore → MTs Negeri 10 Banyuwangi, Sembelih Hewan Kurban

240 Siswa Dilepas MTsN 10 Banyuwangi

MTs Negeri 10 Banyuwangi, menggelar pelepasan siswa kelas IX tahun pelajaran 2021/2022, Sabtu (18/6/2022). Sebanyak 240 siswa diwisuda, 116 putra dan 124 putri. Dengan mengangkat tema, Menyongsong Masa Depan Meraih Kemandirian, diharapkan siswa yang lulus tahun ini bisa hidup mandiri dan bisa meraih cita-citanya.

Acara ini dilaksanakan di halaman MTs N 10 Banyuwangi, dengan mengundang kepala kementerian agama Banyuwangi, Camat Rogojampi, Polsek Rogojampi, Kepala Desa Pengatigan, Ketua komite dan wali murid siswa kelas IX. Pelepasan siswa kelas IX ini, terbilang cukup meriah dengan diisi kreasi siswa kelas tujuh dan delapan. Tak hanya itu penampilan tarian jaripah dan teater MTs N 10 Banyuwangi sangat memukau semua tamu undangan. 

Dalam acara pelepasan ini, sepuluh siswa terbaik dibidang akademik dan non akademik mendapat penghargaan dari pihak madarasah. Hal ini dimaksudkan untuk menumbuhkan semangat siswa untuk tetap berprestasi. MTs N 10 Banyuwangi selalu mendukung dan memberikan apresiasi terbaik bagi siswa yang berprestasi dibidang akademik maupun non akademik. 

Kepala MTs N 10 Banyuwangi, Bapak Sugeng Maryono S.Pd, M.M berpesan agar semua siswa tetap semangat dalam menimba  ilmu  dan tidak menyerah dalam meraih cita-cita. ”Bapak berharap, setelah lulus dari madrsah ini kalian tetap semangat dalam menuntut ilmu dan jangan menyerah begitu saja dalam meraih cita-cita,” ujarnya. (rik)

Readmore → 240 Siswa Dilepas MTsN 10 Banyuwangi

Pengumuman Kelulusan Siswa MTsN 10 Banyuwangi Tapel 2021/2022

Jumat (10/5) lalu, MTs Negeri 10 Banyuwangi menyelenggarakan rapat kelulusan siswa kelas IX tahun pelajaran 2021/2022. Rapat tersebut, dihadiri oleh kepala Madrasah, seluruh waka, wali kelas IX dan juga dewan guru MTsN 10 Banyuwangi.

Dengan mempertimbangkan kriteria, (1) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran, dibuktikan dengan adanya nilai Raport semester 1 hingga semester 6. (2) Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal Baik. Nilai sikap/ perilaku tersebut dibuktikan dengan (a) Rekap nilai sikao (KI 1 dan KI 2) dari seluruh guru bidang studi semester  1 sampai 6 (b) Tidak adanya catatan terlibat kriminalitas. (3) Lulus dengan kriteria kelulusan (a) Memperoleh nilai rata-rata ijazah minimal 75,00 dari semua mata pelajaran yang tercantum dalam nilai ijazah. (b) Memperoleh nilai ijazah minimal  75,00 pada setiap mata pelajaran yang tercantum dalam ijazah. (c) Nilai ijazah setiap mata pelajaran diperoleh  dari pembobotan nilai rata-rata raport semester 1 sampai 5 dengan nilai hasil Ujian Madrasah (UM)

Rapat dewan guru memutuskan dari jumlah peserta ujian tahun pelajaran 2021/2022 sebanyak 240 siswa dinyatakan tamat dan lulus 100%

Berikut ini link dowload/unduh SK Kelulusan MTsN 10 Banyuwangi Tapel 2021-2022

Redaktur : Erika Yuriana, S.Pd

Readmore → Pengumuman Kelulusan Siswa MTsN 10 Banyuwangi Tapel 2021/2022

Atlet Pencak Silat MTsN 10 Banyuwangi Kembali Torehkan Prestasi

 Empat Atlet Pencak Silat MTs N 10 Banyuwangi,  Kembali Torehkan Prestasi

Siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTs N) 10 Banyuwangi, kembali menorehkan prestasi. Empat atlet pencak silatnya, berhasil membawa medali perunggu  dalam rangka Pencak Silat Belambangan Championship 3 se-Karisidenan Besuki, kemarin (20-21/5).

Acara yang digelar oleh Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI)  dan Dinas Pendidikan (Diknas) Banyuwangi ini, bertempat di Gedung Olah Raga (GOR) Tawangalun Banyuwangi. Dengan diikuti 300 peserta dari berbagai kelas.  Atlet perwakilan MTs N 10 Banyuwangi ikut tanding dalam kelas pra remaja.

Empat atlet tersebut, Annisa Qurotul Ain, Destya Latifa Putri Karyono, Aura Cinta Rahmadani, dan Riha Anisah Al Husna. Mereka semua adalah siswa kelas 7 MTs N 10 Banyuwangi, yang tergabung dalam ekstra kulikuler Pencak Silat. Berkat kegigihan dan semangatnya dalam berlatih, membuat mereka berhasil membawa empat perunggu.

“Saya tidak menyangka, bisa juara tiga. Apalagi baru kelas tujuh ini saya ikut ektra kulikuler pencak silat dan pertama kali juga ikut pertandingan,” ujar Annisa. Menurut siswa kelas 7B ini, persiapan dalam mengikuti lomba terbilang sangat mendadak. Informasi baru mereka terima hari Kamis dan hari Sabtu sudah tanding.  Namun semangat dan motivasi dari pembina membuat mereka tetap semangat dan percaya diri.

Berbeda lagi dengan Destya, siswa yang pernah juara dua tingkat provinsi ini, merasa belum cukup puas dengan kemenangannya dalam pertandingan. ”Saya bahagia, tapi belum cukup puas. Saya berharap bisa berkesempatan tanding lagi dan bisa membawa emas,” tuturnya.

Redaktur : Erika Yuriana, S.Pd

Readmore → Atlet Pencak Silat MTsN 10 Banyuwangi Kembali Torehkan Prestasi